Asmaul Husna
Sabtu, 15 Agustus 2009
Selasa, 30 Desember 2008
puisiku
Renungan Calon Sarjana
Mengarungi belantara minyak beku
Menepis batas ruas administrasi
Menggapai harapan cita nan semu
Sebab melimpahnya ketidakpastian
Sedang engkau terbang membelah langit
Bersayapkan beribu alasan
Takkan mungkin aku mengejar
Kecuali singgah ke bandara pengabdian
Di seberang ladang membentang
Tak tersentuh orang
Di sana bisa kutanam asa
Sampai ia tumbuh, bercabang, lalu berbuah
Hingga seberapa pun tinggi kau terbang
Dahannya tempatmu pulang.
Purworejo – Jogja, 27 Mei 2008
Guru
senyumanmu jadi penyegar rasa keingintahuan
candamu menjadi obat penawar kebosanan
pengetahuanmu menjadi penyembuh dahaga ilmu
semangat yang kau berikan menjadi jawaban atas segala cita-cita.
Jogja, Desember
Bapakku Guruku
di kesunyian pagi, kau sudah tinggalkan mimpi
penuhi kewajiban tak lama setelah adzan.
lalu lantunan ayat-ayat suci menggema di pagi itu,
hingga secercah cahaya timur mengubur kegelapan.
kau pastikan tak ada lagi tumpukan urusan
lalu jadikan tubuh tanpa rongsokan
menunggu nasi putih dan kawannya terhidang.
seonggok besi tua masih jadi pelayan setia
sebagai saksi sejarah perjuanganmu
tak gentar akan pergantian waktu
tak tergilas atas arus modernisasi
tak tergusur oleh kata-kata gengsi,
teladan kesederhanaan.
Jogja, Desember 08
Tamu Saat Hujan
kota masih dalam dekapan selimut
ketika langit tak mampu lagi membendung mendung
sementara malam memanjakan tubuh
yang sedang berjuang melawan lelah
dan tamu tak diundang pun datang
menerobos masuk tak lewati pintu
membawa buah tangan kesedihan
menjanjikan was-was akan kembali
seharusnya kau bukakan pintu instropeksi
agar sang tamu merasa segan untuk datang lagi….
Jogjakarta, Desember 2008
Kamis, 31 Juli 2008
Siapa Berminat bikin Film Ryan?
Walaupun kasus ini begitu membuat bulu kuduk kita merinding, tapi toh banyak orang yang bisa mengambil untung dari kasus ini. Sebut saja para wartawan yang menjadikan kasus ini sebagai ladang dalam peliputan berita; atau warga masyarakat desa tempat tinggal ryan yang bisa secara langsung meraup keuntungan dari banyaknya kerumunan orang di sana. Namun kalau saya lihat, masih ada lagi orang yang bisa meraup keuntungan besar dari peristiwa itu. INSAN PERFILMAN!
Masih terlintas dalam benak saya, berita tentang Sumanto, sang kanibalis yang menggemparkan Indonesia beberapa tahun yang lalu. Kasus tersebut pada akhirnya di filmkan oleh insan film Indonesia, dan berhasil menyedot perhatian penonton. Kalau fakta tentang SI Jagal dari Jombang ini bisa difilmkan juga, saya yakin perhatian penonton akan jauh lebih tinggi dibandingkan film sumanto. Saya sempat berbincang ringan dengan teman tentang kemungkinan film itu. (siapa tahu bisa jadi bahan rujukan para sutradara he2)
SI Jagal Dari Jombang 1 (Tragedi)
(Menceritakan tentang kehidupan Ryan sehari-hari, sampai pada peristiwa pembunuhan yang memakan banyak korban)
SI Jagal Dari Jombang 2 (Horor)
(Menceritakan tentang pengungkapan pembunuhan serta kilas balik peristiwa itu, kemudian adanya bayang2 hantu dari para korban yang ingin menuntut balas)
Si Jaga Dari Jombang 3 (horror)
(Menceritakan tentang putusan pengadilan tentang eksekusi ryan, proses eksekusi ryan sampai kejadian-kejadian paska eksekusi ryan)
Wah, keren banget ya? dari satu peristiwa saja sudah bisa menghasilkan 3 film skaligus. tapi saya mau titip pesen buat sutradara atau music director yang memproduksi film itu: tolong saya mereques lagunya Afgan "Kejam" untuk menjadi soundtrack film itu. he3....... Sepakat?
Kamis, 03 Januari 2008
Penyiar radio
Penyiar radio
Aku matur nuwun karo kowe
Swaramu kuwi pancen nyenengake
......